Sabtu, 22 Mei 2010

PEKAN DISKON BULAN MEI

Pekan diskon bulan Mei tinggal 1 hari lagi...
nantikan pekan diskon bulan selanjutnya setiap tanggal 21, 22, 23

Sabtu, 15 Mei 2010

Peta lokasi

Buletin Salsabilla part 2

Mengendalikan Kadar Kolesterol Darah
(Bagian 1 dari 2 tulisan)

Kata ‘kolesterol’ sering diucapkan oleh banyak orang, terutama bagi mereka yang berusia tua. Sebenarnya, apa itu kolesterol? Kolesterol adalah suatu zat yang dibentuk oleh hati (liver) dari lemak jenuh yang berasal dari makanan, & ditambah oleh kolesterol yang memang telah ada di makanan hewani seperti daging, kuning telur, atau produk susu.
Sebenarnya, kolesterol sangat dibutuhkan tubuh untuk menjaga kesehatan, karena kolesterol adalah bahan pembentuk hormon steroid yang mengatur berbagai metabolisme tubuh, asam empedu, & komponen dari dinding sel di tubuh.

Namun, jika kadar kolesterol di dalam darah terlalu tinggi, akan meningkatkan risiko terkena serangan jantung atau stroke. Ini diakibatkan oleh kelebihan kolesterol yang tidak dibutuhkan tubuh akan disimpan di dinding pembuluh darah yang menyebabkan penyempitan pembuluh darah, yang biasa disebut arterosklerosis. Jika jumlahnya terlalu banyak, maka pembuluh darah akan tersumbat total sehingga darah tidak dapat mengalir.
Jika kejadian ini terjadi pada pembuluh darah yang mengaliri otot-otot jantung, maka terjadilah serangan jantung. Sedangkan jika hal ini terjadi pada pembuluh darah di otak, maka terjadilah stroke.

Sehingga, untuk mencegah kejadian tersebut, disarankan untuk melakukan pengukuran kadar kolesterol darah secara rutin bagi mereka yang berusia di atas 35 tahun. Pada mereka yang kadar kolesterol darahnya cenderung tinggi beserta faktor risiko lain untuk penyakit jantung & stroke, disarankan untuk melakukan pengukuran lebih sering sesuai petunjuk dokter.
Kolesterol di dalam tubuh sebenarnya terdiri dari berbagai macam, yang merupakan zat gabungan lemak-protein yang disebut lipoprotein. Lipoprotein dengan kepadatan rendah (low density lipoproteins/LDL), berfungsi untuk mengirim kolesterol dari tubuh masuk pembuluh darah. Sementara lipoprotein dengan kerapatan tinggi (high density lipoproteins/HDL) berfungsi untuk menyingkirkan kolesterol dari aliran darah.

Itu sebabnya LDL sering kali disebut ‘kolesterol jahat’ yang jumlahnya tidak boleh terlalu banyak, sementara HDL disebut ‘kolesterol baik’. Selain kedua hal tersebut, dikenal juga LDL yang lebih rendah lagi tingkat kepadatannya yaitu VLDL, & trigliserida yang sering dikenal sebagai ‘lemak netral’ yang merupakan lemak yang paling banyak beredar di pembuluh darah.

Untuk mencapai kadar kolesterol darah yang baik, sehingga tidak menyebabkan peningkatan risiko berbagai penyakit tetapi tetap cukup untuk menjaga berbagai fungsi tubuh, maka dibutuhkan keseimbangan dari berbagai jenis kolesterol yang ada.
Sebagai contoh, jika kadar total kolesterol darah tinggi akibat kadar LDL yang tinggi, maka risiko untuk terkena penyakit jantung atau stroke menjadi tinggi. Sedangkan jika kadar kolesterol darah tinggi akibat kadar HDL yang tinggi, maka risiko untuk terkena penyakit jantung atau stroke tidak tinggi demikian bagian pertama tulisan mengenai kolesterol untuk edis i kali ini, nantikan di tulisan kami selanjutnya. Semoga bermanfaat. Aamin.!!!

Buletin Salsabilla 3 edisi Bulan Mei


KEUTAMAAN MENGUCAPKAN SALAM

أَنَّ رَجُلًا سَأَلَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ الْإِسْلَامِ خَيْرٌ قَالَ
 تُطْعِمُ الطَّعَامَ وَتَقْرَأُ السَّلَامَ عَلَى مَنْ عَرَفْتَ وَمَنْ لَمْ تَعْرِفْ
Sesungguhnya seorang laki-laki bertanya kepada Nabi shollallahu ’alaih wa sallam: “Manakah ajaran Islam yang lebih baik?” Rasul shollallahu ’alaih wa sallam bersabda: ”Hendaklah engkau memberi makanan dan mengucapkan salam kepada orang yang kamu kenal dan yang tidak.” (HR Bukhary)
Sebagai ajaran Rabbani Islam memang lengkap dan sempurna. Islam mengatur segenap urusan kehidupan manusia dari perkara yang paling kecil hingga perkara yang paling besar. Dari urusan yang bersifat individual hingga urusan sosial.
Salah satu  tuntunan Islam  ialah perkara bertegur sapa antara seorang beriman dengan Muslim lainnya. Nabi Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam mencontohkan bahwa bila seorang Muslim berjumpa dengan Muslim lainnya, maka hendaklah ia mengucapkan sapaan khas Islam yaitu As-Salamu ‘Alaikum wa Rahmatullah wa Barakatuh, artinya Salam damai untukmu dan semoga Rahmat dan Keberkahan Allah menyertaimu. Subhanallah...! Begitu indahnya tegur-sapa yang diajarkan agama Allah kepada hamba-hambaNya yang beriman.  
Bahkan dalam suatu kesempatan Nabi shollallahu ’alaih wa sallam menggambarkan tindakan mengucapkan  salam  sebagai bentuk ajaran Islam yang lebih baik. Menebar salam disetarakan dengan memberi makanan kepada orang yang dalam kesusahan. Hal ini dapat kita lihat pada makna hadits pada bagian awal tulisan ini. 
Dalam hadits yang lain Nabi shollallahu ’alaih wa sallam menjelaskan korelasi antara mengucapkan salam dengan saling mencinta antara satu Muslim dengan Muslim lainnya. Kemudian korelasi antara saling mencinta dengan keimanan. Kemudian akhirnya korelasi antara beriman dengan izin dari Allah untuk masuk surga, negeri keabadian yang penuh dengan kesenangan abadi.
 عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
لَا تَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ حَتَّى تُؤْمِنُوا وَلَا تُؤْمِنُوا حَتَّى تَحَابُّوا أَوَلَا

 أَدُلُّكُمْ عَلَى شَيْءٍ إِذَا فَعَلْتُمُوهُ تَحَابَبْتُمْ أَفْشُوا السَّلَامَ بَيْنَكُمْ

Berkata Abu Hurairah radhiyallahu ’anhu bersabda Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam: “Kalian tidak akan masuk surga sehingga kalian beriman. Kalian tidak beriman secara sempurna sehingga kalian saling mencinta. Maukah kalian aku tunjukkan suatu perkara bila kalian lakukan akan saling mencinta? Biasakanlah mengucapkan salam di antara kalian (apabila berjumpa).” (HR Muslim)
Dengan kata lain Nabi shollallahu ’alaih wa sallam ingin menjelaskan bahwa kumpulan Muslim yang tidak suka saling menebar salam maka tidak akan saling mencinta. Bila atmosfir saling mencinta tidak ada, maka keimanannya diragukan keberadaannya. Dan jika keimanannya diragukan, maka kemungkinan masuk surga-pun menjadi kecil.  
Saudaraku, marilah kita berlomba untuk masuk surga dengan jalan senantiasa menebar salam satu sama lain di antara sesama kaum muslimin. Sungguh sederhana, namun sebagian kita enggan melakukannya. Padahal akibat yang ditimbulkannya menjadi idaman setiap Muslim: Masuk surga...! Bukankah ini bentuk kompetisi satu-satunya yang dibenarkan Allah untuk diperebutkan di antara sesama Muslim?
“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Rabbmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa,” (QS Ali Imran ayat 133)

Selasa, 11 Mei 2010

PEKAN DISKON....!

Kabar Gembira.........
PEKAN DISKON
Tanggal 21,22,23 setiap bulan
Pastikan anda mendapatkan diskon semua pelayanan kami...
so...Jangan lewatkan....
5%

Sabtu, 08 Mei 2010

Buletin Jum'at Salsabilla Edisi Mei

Buletin Salsabilla edisi Mei akan segera naik cetak, untuk edisi kali ini akan membahas tentang keutamaan mengucapkan salam dan artikel kesehatan mengenai kolesterol

Nantikan ...

Sabtu, 01 Mei 2010

Alamat Facebook dan Yahoo Massenger

 Lihat status terbaru FB dan chat dengan petugas kami Klinik Salsabilla di salsabilla_medical_centre@yahoo.com